Puisi tentang Seorang Hamba yang Merasa Terbalut Dosa Karena Tidak Dapat Menyeimbangkan Kecintaannya pada Manusia dan kepada Tuhan. Engkau dan Ciptaan-Mu


Engkau dan Ciptaan-Mu
Sukmaku terbelenggu saadah,
Karena cintanya yang begitu indah.
Di pergiliran hari yang singkat ini,
Aku berotasi mengintari hati,
Memilih cinta, memilah rasa.
Menjalin kasih, menabur warna.

Tuhan...
Mataku tak buta tapi tak melihat kekurangan.
Telingaku tak tuli tapi tak mendengar keburukan.
Dan hatiku tak mati tapi tak bisa merasakan penyesalan.

Aku tahu itu bukan cinta suci seperti yang Engkau mau,
Melainkan rasa yang terbalut nafsu.
Kuhabiskan waktu bersama sidia,
Menelusuri lorong-lorong hari penuh warna,
Menabur dosa membentangkan jalan ke neraka.
 
Tuhan...
Sungguh, masih pantaskah aku bergantung kepada-Mu?
meminta pertolongan dan belas kasihan dari-Mu?

Tak bisa ku abaikan,
Aku, diri-Mu dan dirinya berada di lingkaran cinta yang sama.
Cinta-Mu dan cintanya melaju seiring dan seirama.

Untuk-Mu sang pemberi cinta, kini aku tengah berduka.
Bukan karena dia tak bisa ku miliki,
Dan bukan pula karena hati yang seperti mati,
Tapi karena kisah yang berlumur dosa ini.

Tri Lande

Komentar

  1. harbor freight titanium welder
    harbor freight titanium welder and titanium tv alternative chrome apple watch series 6 titanium stainless titanium max steel. mokume gane titanium Welder weight, pure titanium earrings and corrosion resistance. Rating: 4.8 · ‎3 reviews

    BalasHapus

Posting Komentar